Operatorkita.com – Ternyata Dolar AS Bertahan Jelang Rilis Inflasi Zona Euro. Dolar AS mulai menekan rilis data PCE dan belanja konsumen yang mengecewakan. Namun, pembeli masih menyambut data CPI zona euro hari ini.
Indeks dolar AS (DXY) bergerak di kisaran 105, cenderung tertekan setelah rilis data ekonomi yang berada di bawah ekspektasi.
Tetapi pada malam publikasi laporan CPI zona euro (inflasi konsumen) di malam hari, Indeks Dolar mulai menahan penurunannya.
Baca Juga :
- Berikut Cara Bisnis Print on Demand yang Menguntungkan untuk Pemula
- Pemanfaatan Google Drive Class Room Untuk Pembelajaran Online
- Trik Mudah Untuk Membuat Link WhatsApp Langsung Menuju Chat Untuk Bisnis Online
- Berikut Spesifikasi Dan Harga Red Magic 7 Pro Edisi Optimus Prime
Mengenai Dolar AS Bertahan Jelang Rilis Inflasi Zona Euro
Inflasi PCE AS dilaporkan naik 0,3 persen (Month-over-Month) saja di bulan Mei, di bawah ekspektasi kenaikan 0,4 persen.
Sementara itu, data PCE inti tahunan merosot dari 4,9 persen menjadi 4,7 persen, lebih buruk dari proyeksi penurunan 4,8 persen.
Data belanja konsumen mengecewakan. Laporan tersebut hanya meningkat 0,2 persen atau kurang untuk memenuhi ekspektasi kenaikan 0,4 persen.
Analis menilai jika pelemahan data PCE tidak terlalu signifikan sehingga tidak akan mempengaruhi komitmen Fed terhadap rencana pengetatan moneter.
Namun, mereka khawatir tentang perlambatan belanja konsumen karena data ini berkontribusi besar terhadap total ekonomi AS. Posisi stabil Dolar AS diperkirakan akan didukung oleh perannya sebagai mata uang safe haven.
Selanjutnya, perhatian investor akan tertuju pada data awal inflasi zona euro. Data ini diharapkan menjadi katalisator pergerakan EUR / USD selama sesi Eropa, karena mempengaruhi kebijakan suku bunga ECB yang akan diumumkan setelah pertemuan bulan ini.
