Inilah Cara Beli Rumah Dalam Waktu 5 Tahun

Inilah Cara Beli Rumah Dalam Waktu 5 Tahun

Operatorkita.comInilah Cara Beli Rumah Dalam Waktu 5 Tahun. Apakah anda ingin memiliki rumah dalam 5 tahun ke depan? Berikut cara dan skema perhitungan perencanaan keuangan yang bisa anda terapkan sebagai generasi milenial.

Bagi generasi milenial saat ini, keinginan untuk membeli rumah adalah keputusan finansial terbesar dalam hidup.

Mengapa? Sebab, jika Anda ingin memutuskan untuk membeli rumah, Anda perlu memiliki perencanaan keuangan yang matang mulai sekarang dengan menyisihkan penghasilan bulanan untuk menabung dan berinvestasi setiap bulan.

Terlebih lagi, salah satu pengeluaran terbesar saat membeli rumah melalui hipotek adalah jumlah uang muka.

Baca Juga :

Namun, bagi anda yang memiliki mimpi atau impian memiliki rumah dalam 5 tahun ke depan, itu bukan hanya isapan jempol dari imajinasi, dan dapat terwujud jika Anda memiliki perencanaan keuangan yang baik.

Berikut adalah beberapa rencana keuangan Anda dapat mempersiapkan sebelum membeli rumah:

  1. Membeli rumah melalui hipotek seperti milik Anda adalah pinjaman kendaraan bermotor, di mana Anda perlu menyiapkan uang muka 30% dari harga rumah yang Anda pilih.Untuk memudahkan down payment 30% ini, Anda bisa berinvestasi di reksa dana online, dimana umumnya platform investasi online memiliki fitur Auto Debit investasi yang jumlahnya bisa anda sesuaikan setiap bulannya.Dengan fitur ini, Anda dapat berinvestasi di reksa dana secara berkala setiap bulan.
  1. Siapkan biaya tambahan yang biasanya mencapai 5% – 10% dari harga rumah. Biaya tambahan ini termasuk biaya back-of-name, biaya hipotek, biaya notaris, dll.
  2. Carilah cicilan KPR yang tidak melebihi batas 30% dari penghasilan bulanan Anda.
  3. Agar keuangan Anda tidak berantakan di tengah Periode cicilan KPR, pastikan terlebih dahulu bahwa biaya untuk kebutuhan primer dapat dipenuhi.
  4. Cobalah untuk mengambil jangka waktu pinjaman hipotek minimal 15 tahun. Sebab, jika Anda memilih tenor untuk waktu yang lebih lama, Anda bisa mengalami risiko kerugian yang lebih besar dari selisih kenaikan harga rumah dan total biaya cicilan setiap bulan yang telah Anda lunas.

Lima aspek di atas adalah hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika Anda ingin mengajukan permohonan pembelian rumah melalui hipotek di bank.

Nah, bagi anda yang ingin membeli rumah dalam 5 tahun ke depan, berikut skema dan cara membeli rumah.

Persiapan Pembayaran Di Muka

Jika harga rumah saat ini adalah Rp250 juta, dengan kenaikan 10% per tahun, maka pada tahun kelima harganya akan menjadi Rp402, 6 juta.

Ditambah 10% untuk biaya KPR dan sebagainya, maka harga properti yang ingin Anda Beli di tahun kelima adalah Rp442, 48 juta.

Dengan uang muka 30% dari harga Rp132.858 juta, Anda bisa memiliki utang KPR dari pengurangan Rp442. 48 juta-Rp132. 858 = Rp310. 002 juta.

Bagaimana Anda mempersiapkan uang muka sebesar Rp132. 58 juta? Anda dapat mengalokasikan dana dari gaji bulanan sebesar Rp2, 1 Juta per bulan selama 5 tahun ke depan, untuk berinvestasi pada instrumen yang memiliki proyeksi laba 10% per tahun.

Dengan demikian, nilai investasi pada tahun kelima akan menjadi Rp138, 6 juta, cukup untuk membayar uang muka atau DP sebesar 30% dari harga rumah yang mencapai Rp132.858 juta.

Hipotek Rumah

Setelah melakukan uang muka, anda juga perlu melunasi beban kredit yang dibebankan oleh bank saat mengajukan hipotek. Anda dapat memilih hipotek dengan tingkat bunga pinjaman yang relatif rendah sebesar 10% per tahun.

Berdasarkan perhitungan utang KPR dari pembelian rumah pada contoh sebelumnya, Anda masih memiliki utang KPR sebesar Rp310. 002 juta. Jika bunga KPR yang dibebankan kepada Anda adalah 10% per tahun, artinya Anda perlu membiayai cicilan KPR per bulan sebesar Rp4, 3 Juta jika Anda memilih jangka Waktu Kredit 15 tahun (180 bulan).

Perhitungan ini diambil dengan asumsi bahwa kenaikan gaji yang anda terima setiap bulan meningkat sebesar 10% setiap tahun selama 20 tahun ke depan sampai semua angsuran hipotek Anda selesai.

You May Also Like

About the Author: Ranger Jingga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page