Cara Mengenal Yield Obligasi AS Sebagai Indikator Pasar

Cara Mengenal Yield Obligasi AS Sebagai Indikator Pasar

Operatorkita.comCara Mengenal Yield Obligasi AS Sebagai Indikator Pasar. Salah satu indikator pasar yang bisa kita gunakan untuk menetapkan strategi trading adalah imbal hasil obligasi AS. Dari sekian banyak jenis imbal hasil obligasi AS, ternyata kita hanya perlu fokus pada 1 jenis obligasi.

Imbal Hasil Treasury AS adalah imbal hasil obligasi pemerintah AS yang dihitung dari tingkat kupon dibagi dengan harga pasar.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS berfluktuasi sesuai dengan Penawaran dan permintaan di pasar obligasi AS.

Baca Juga :

Jenis imbal hasil obligasi AS berdasarkan jatuh tempo

  • Obligasi jangka pendek (Treasury Bills/T-Bills): jatuh tempo kurang dari atau sama dengan 1 tahun. Umumnya T-Bills dirilis oleh pemerintah AS dengan harga diskon dan akan dibayar penuh setelah tenor berakhir.
  • Obligasi jangka menengah (Treasury Notes / T-Notes): jatuh tempo 2-10 tahun.
  • Obligasi jangka panjang (Treasury Bonds/t-Bonds): jatuh tempo 10-30 tahun.

Dari ketiga jenis imbal hasil obligasi tersebut, salah satu yang paling mendapat perhatian dari media dan pedagang adalah obligasi jangka menengah dengan tenor 10 tahun atau sering disebut secara global sebagai Treasury 10 tahun.

Perubahan nilai imbal hasil obligasi 10 tahun sering dijadikan acuan oleh pelaku pasar untuk memprediksi suku bunga pinjaman seperti pinjaman modal atau pinjaman KPR di AS (KPR).

Alasan mengapa imbal hasil obligasi AS dapat digunakan sebagai indikator pasar

Perubahan Imbal Hasil Treasury 10-tahun dapat memberi tahu banyak tentang kondisi ekonomi dan sentimen pasar global.

Banyak investor profesional menganalisis pola imbal hasil obligasi 10 tahun dan membuat prediksi tentang bagaimana imbal hasil akan bergerak seiring waktu.

Misalnya, penurunan imbal hasil Treasury 10-tahun umumnya menunjukkan kehati-hatian tentang kondisi ekonomi global di mana pasar berkontraksi atau melambat.

Sedangkan jika nilai Yield naik, maka investor akan menilai hal tersebut sebagai sinyal kepercayaan ekonomi global yang umumnya diikuti dengan percepatan nilai instrumen keuangan pada umumnya.

Haruskah pedagang memperhatikan imbal hasil obligasi AS?

Imbal hasil obligasi AS berfungsi sebagai patokan ekonomi yang penting, dan mempengaruhi banyak suku bunga lainnya. Ketika imbal hasil naik, suku bunga KPR dan suku bunga kredit lainnya akan naik.

Sementara itu, jika hasil penurunan dan tingkat hipotek jatuh, pasar perumahan menguat, yang pada gilirannya memiliki dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan ekonomi.

Berikut adalah alasan mengapa pedagang harus memperhatikan perubahan nilai imbal hasil obligasi AS di pasar global:

Imbal hasil obligasi AS berdampak pada suku bunga kredit

Imbal hasil obligasi 10-tahun AS juga berdampak pada tingkat di mana lembaga komersial atau badan usaha akan merasa lebih mudah untuk meminjam uang.

Ketika nilai imbal hasil tinggi, entitas bisnis akan menghadapi jumlah biaya pinjaman yang sama. Pada akhirnya, ini akan mengurangi kemampuan mereka untuk memperluas atau melakukan penelitian yang mengarah pada pertumbuhan dan inovasi.

Imbal hasil obligasi AS berdampak pada pergerakan pasar saham

Imbal hasil obligasi AS juga dapat berdampak pada pasar saham. Hal ini tercermin dalam volatilitas nilai harga saham selama fluktuasi nilai imbal hasil. Ketika imbal hasil naik, investor umumnya akan sibuk mencari bentuk investasi dengan pengembalian yang lebih tinggi (ROI).

Sayangnya, ini juga dapat menakuti investor, karena kenaikan suku bunga (yang ditandai dengan peningkatan hasil) dapat membuat pemilik modal menarik investasi dari pasar saham.

Peristiwa Global dapat mempengaruhi imbal hasil obligasi AS

Peristiwa Global juga dapat memiliki dampak signifikan pada nilai hasil T-Notes. Misalnya, dalam kasus referendum Inggris tentang keluarnya Inggris dari keanggotaan UE, atau ketika pandemi menyebar pada tahun 2020.

Obligasi pemerintah AS masih dianggap sebagai salah satu investasi teraman (Safe Haven) di dunia, dan ketika peristiwa geopolitik menyebabkan pergolakan, obligasi AS sering diburu oleh investor internasional, yang mengarah pada hasil yang lebih rendah.

You May Also Like

About the Author: Ranger Jingga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page