Berikut Cara Mengatasi dan Mengembalikan Data yang Terkena Virus Ransomware

Berikut Cara Mengatasi dan Mengembalikan Data yang Terkena Virus Ransomware

Dari dulu hingga sekarang operatorkita.com, virus Ransomware jadi momok yang menakutkan. Pasalnya terlampau sukar menanggulangi komputer yang sudah terinfeksi virus Ransomware.

Mencegah serangan virus Ransomware merupakan siasat paling efektif. Kemudian biarpun kecil kemungkinan information sanggup kembali, pada artikel ini aku dapat coba mengimbuhkan siasat cara mengembalikan information yang sudah terlanjur terkena virus Ransomware.

Virus Ransomware merupakan virus yang sanggup merubah ekstensi file. Virus Ransomware dapat menyerang information seperti: .docx, .xlsx, .jpg, .mp3, dan sebagainya.

Jika virus Ransomware sudah merubah ekstensi data, maka dapat sukar untuk sanggup terhubung kembali information tersebut. Virus Ransomware termasuk dapat mengacaukan kesibukan komputer. Hal ini pasti saja dapat menurunkan kinerja sistem.

Apa itu Virus Ransomware?

Virus Ransomware adalah virus jenis malware tertentu. Pembuat virus dapat menuntut tebusan finansial dari korban agar information sanggup kembali normal. Pembuat virus termasuk mengancam dapat mempublikasikan dan juga menghindar akses ke didalam information penting.

Setelah virus Ransomware menyerang komputer, virus dapat menghindar korban untuk terhubung data. Virus Ransomware terbuat dari mesin yang bernama.

Crypto Locker. Mesin ini dapat membuahkan kode unik untuk mengenkripsi data. Virus Ransomware termasuk dapat merubah ekstensi data.

File information yang sudah terkunci dapat dimasukkan ke didalam wadah yang bernama Personal ID. Personal ID ini memuat nomer unik yang tiap-tiap komputer berbeda. Hanya hacker atau pembuat virus saja yang sadar kunci untuk terhubung data.

Di didalam file Personal ID dapat tersimpan Info untuk terhubung kembali information yang sudah terkunci. Hacker menuntut korban untuk membayar tebusan finansial menggunakan Bitcoin.

Hacker hanya mengimbuhkan saat 3 hari untuk sanggup terhubung information tersebut. Jika didalam saat 3 hari tidak lakukan tebusan, maka mereka dapat menghapus information tersebut selama-lamanya.

Jenis-Jenis Virus Ransomware

Ransomware. Namun pada umumnya hacker dapat mengancam korban bersama menghendaki tebusan finansial. Berikut adalah jenis-jenis virus Ransomware yang perlu Kamu ketahui:

  1. Crypto Ransomware

Untuk jenis virus Ransomware ini dapat menginfeksi komputer atau jaringan. Virus ini dapat mencari information yang menurut dia penting. Virus dapat menyerang dokumen layaknya teks, spreadsheet, PDF, gambar, video, dan sebagainya.

Crypto Ransomware tidak menyerang semua information komputer. Sebagian information komputer masih sanggup Kamu gunakan. Untuk information yang sudah berhasil terkunci maka hacker dapat menuntut agar membayar tebusan finansial.

Umumnya pembuat virus Ransomware dapat menuntut tebusan antara 200 hingga 900 dolar. Jika tidak membayar tebusan termasuk maka didalam saat 48-72 jam hacker dapat menghapus information selamanya.

  1. Locker Ransomware

Berbeda bersama virus jenis crypto. Virus jenis locker Ransomware tidak dapat membeda-bedakan information komputer. Setelah menginfeksi, virus ini dapat mengunci semua information komputer.

Jika Kamu tidak sanggup masuk ke komputer dan tidak memandang Info tebusan mengancam, maka sanggup saja komputer sudah terinfeksi virus jenis ini.

  1. Scareware

Virus ini hampir serupa bersama jenis virus locker ransomware. Bedanya adalah jika scareware menuntut korban untuk memaksa membayar tebusan finansial.

Kamu dapat memandang jendela popup layaknya komputer tengah memindai. Selanjutnya dapat ada tawaran untuk memperbaiki persoalan tersebut bersama harga yang besar. Kamu tidak dapat sanggup menghalau pesan yang tampil sebelum saat membayar tebusan finansial.

  1. Doxware

Ini adalah jenis virus ransomware yang paling menyebalkan. Selain mengunci information dan menghendaki tebusan, dia mengancam dapat mempublikasikan information mutlak Kamu. Mereka dapat merusak data-data mutlak layaknya identifikasi spesial atau information keuangan.

Ciri-Ciri Data Komputer Terkena Virus Ransomware

Jika Kamu masih bingung untuk membedakan komputer sudah terinfeksi virus Ransomware bersama tidak, perhatikan berikut:

  • Semua file baik itu dokumen, foto, lagu, video berubah ke ekstensi tertentu yang asing. Semua file tersebut tidak dapat sanggup kita akses;
  • Komputer yang sudah terinfeksi dapat menginfeksi file dan information di komputer lain yang terhubung. Virus dapat menyerang termasuk sarana penyimpanan yang tersambung ke komputer layaknya hard disk atau flash disk;
  • Virus tidak dapat menyerang software yang ada di komputer. Kamu masih sanggup menggunakan Software layaknya biasanya;
  • Setiap folder dapat memuat file text yang bernama _readme. File ini sanggup kita buka bersama aplikasi Notepad. Di didalam file memuat Personal ID komputer dan ancaman hacker menghendaki duit tebusan;
  • Kamu sanggup menemukan Personal ID di drive C tepatnya di C:/SystemID/PersonalID.txt.

Cara Virus Ransomware Menerobos Data Komputer

Mungkin Kamu bertanya-tanya kenapa virus Ransomware sanggup menyerang komputer. Apa penyebab komputer sanggup terserang virus berbahaya ini?

Bukan hanya perusahaan-perusahaan besar di dunia saja yang sanggup terserang virus ransomware. Pengguna komputer tempat tinggal termasuk terlampau rentan terserang. Penyebab umum yang berjalan virus ransomware sanggup masuk ke komputer Kamu adalah:

  • Mengunduh file lampiran e mail yang dikirim dari orang yang tidak Kamu kenal;
  • Melakukan instal software atau aplikasi ilegal/bajakan;
  • Berselancar di internet bersama terhubung web site yang memuat virus malware;
  • Menyambungkan komputer ke sarana eksternal hard disk atau flash disk yang terinfeksi virus ransomware.

Cara Mengembalikan Data Yang Terkena Virus Ransomware

Tidak layaknya virus malware lainnya layaknya Adware dan Worm, Ransomware dikenal lebih sukar untuk kita pulihkan.

Sehingga kecil kemungkinan kita sanggup mengembalikan information atau terhubung kembali information yang sudah terkena virus Ransomware. Kecuali jika Kamu bersedia membayar duit tebusan kepada si pembuat virus.

Namun biarpun begitu, aku rekomendasikan untuk tidak membayar duit tebusan. Alasan utama agar tidak membayar adalah:

  • Dengan membayar duit tebusan artinya Kamu sudah menunjang kesibukan penjahat. Dia dapat menjadi terdorong untuk lakukan tindakan kejahatan selanjutnya;
  • Tidak ada jaminan 100% bahwa information dapat kembali jika sesudah membayar tebusan finansial.

You May Also Like

About the Author: Gabrilia0808

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page