Berikut Cara Lengkap Restore Database WordPress Melalui cPanel
Berikut Cara Lengkap Restore Database WordPress Melalui cPanel

Berikut Cara Lengkap Restore Database WordPress Melalui cPanel

Posted on

operatorkita.comBerikut Cara Lengkap Restore Database WordPress Melalui cPanel. Restore dan backup sesungguhnya selalu berdampingan. Maka dari itu belum lengkap rasanya kecuali kami tahu langkah backup seluruh konten WordPress namun tidak tahu bagaimana langkah merestorenya.

Awalnya kami laksanakan backup seluruh information WordPress untuk jaga-jaga pada sebagian perihal buruk. Seperti WordPress kesayangan kami kena suspend, berhasil dijebol hacker, atau bisa saja untuk kepentingan migrasi hosting.

Tentunya kami tidak ingin kecuali seluruh information WordPress raib begitu saja. Namun kecuali kami sudah membawa backupannya, maka gampang saja kami tinggal merestore lagi seluruh konten WordPress.

Restore information WordPress yang bakal aku bahas kali ini tertentu bagi Anda yang membawa blog CMS WordPress hosting sendiri (self hosting). Untuk WordPress gratisan (WordPress.com) bisa saja caranya bakal aku bahas pada artikel selanjutnya.

Baca Juga:

Namun untuk sekedar ilmu Anda saja, kecuali blog WordPress Anda adalah tetap WordPress.com maka lanjutkan saja perhatikan artikel ini sampai selesai.

Demi melindungi keamanan seluruh information WordPress kita, maka sebaiknya secara berkala agar rajin laksanakan backup. Tidak seluruh information WordPress mesti kami amankan. Hanya data-data pentingnya saja, yakni seluruh folder yang berada di direktori wp-content dan database my sql.

Data yang tersedia di direktori wp-content biasanya menyimpan information mutlak layaknya plugin, tema (template), dan lain-lain. Kemudian agar seluruh information yang berada di wp-content bisa dikerjakan dengan normal, kami meski laksanakan backup file database juga.

Dan termasuk biasanya didalam database biasanya terkandung file untuk menampilkan seluruh komentar, dan sebagainya. Cara laksanakan backup seluruh information mutlak WordPress, bisa disimak pada artikel Cara Backup Semua Konten Di WordPress.

Cara Restore Database WordPress Dan WP-Content Melalui cPanel

Baiklah mari kami bahas langkah laksanakan restore information mutlak WordPress yang termasuk file wp-content dan file database. Saya anggap Anda sudah membawa ke-2 information mutlak berikut yang tersimpan di didalam komputer.

Dan mesti diingat sebelum akan kami laksanakan restore database dan wp-content, Anda mesti membawa dampak atau laksanakan compress ke-2 file berikut kedalam format .zip.

  1. Cara Restore File WP-Content WordPress melalui cPanel
    Agar lebih gampang didalam mempraktekkannya, tutorial langkah restore ini aku bagi kedalam dua bagian. Dan yang pertama bakal kami bahas adalah langkah laksanakan restore file direktori utama WordPress wp-content.
    Silakan Anda login ke cPanel tiap-tiap mengfungsikan username dan password yang biasa Anda lakukan. Kemudian dari File Manager dan memilih Web Root (public_html/www). Setelah tampilan seluruh File Manager terbuka dengan sempurna, Anda klik public_html. Jika Anda membawa subdomain, maka memilih termasuk folder nama subdomain WordPress Anda. Saya anggap di sini Anda tidak miliki subdomain, maka dari public_html Anda memilih folder wp-content kemudian Anda hapus dengan memilih Delete.

Restore file wp-content biasanya kami laksanakan termasuk pas upgrade CMS WordPress. Namun itu termasuk kecuali kami lupa menghapus file wp-content dikala laksanakan update manual WordPress. Umumnya restore file wp-content dikala kami migrasi hosting, semisal dikala tukar hosting dari NiagaHoster ke idWEBHost.

Setelah file wp-content terhapus dengan sempurna, kini saatnya Anda mengganti file wp-content dengan yang baru. Caranya Anda klik Upload maka bakal terbuka sebuah halaman baru untuk laksanakan upload data.

Klik Pilih File dan cari di mana Anda menyimpan file wp-content format .zip yang sudah tersimpan di didalam komputer. Jika sudah ditemukan, klik Open dan menanti sebagian pas sepanjang sistem upload file wp-content selesai dengan prima (Complete 100%). Progress lama sebentarnya upload file wp-content terkait ukuran file wp-content yang Anda upload.

Jika sudah selesai dengan prima upload file wp-content, tutup halaman upload information berikut dan lagi ke halaman public_html. Dan sekarang didalam public_html sudah terkandung file wp-content baru format.zip.

Sampai di sini Anda belum selesai, sekarang Anda mesti laksanakan Extract file wp-content dengan langkah memilih file wp-content format .zip dan klik Extract. Tunggu sebagian pas sampai sistem extract selesai dengan sempurna. Jika sudah selesai, hapus saja file wp-content format zip berikut untuk menghemat space hosting Anda.

  1. Cara Restore Database WordPress melalui cPanel
    Sekarang kami saatnya melalukan restore database WordPress. Disinipun aku anggap Anda sudah membawa hasil backup Database format .zip (MySQL Databases. Kembali ke halaman cPanel dan Anda memilih phpMyAdmin yang berada di didalam deretan Databases. Cara masuk ke phpMyAdmin mirip dengan langkah mempengaruhi username dan password login WordPress.

Anda bakal dihadapkan ke halaman baru yang memuat seluruh file database WordPress. Jika Anda miliki domain yang jumlahnya lebih dari satu (subdomain) sebaiknya Anda ketahui dulu domain mana yang direstore file databasenya. Hal ini bisa diketahui dari file wp.config yang terkandung di public_html atau direktori utama WordPress.

Setelah Anda tahu domain mana yang bakal direstore databasenya, atau bisa saja Anda tidak miliki subdomain lain maka pastinya gampang saja Anda tinggal memilih satu domain yang bakal direstore file databasenya.

Klik domain yang bakal direstore databasenya dan bakal tampil disamping kanan deretan database lama Anda layaknya postmeta, users, term_taxonomy, dan lain-lain. Centang seluruh file database berikut dengan langkah memilih Pilih Semua / Pilih tabel berbeban tambahan. Maka perihal ini bakal membawa dampak seluruh file database ter-blok semua. Setelah seluruh tabel file database terpilih semua, Anda klik Hapus.

Dengan klik Ya maka seluruh table file database bakal hilang/terhapus. Sekarang Anda tukar file database berikut dengan database baru. Tentunya Anda sudah miliki file backup database didalam format .zip di didalam komputer. Biasanya file database ini adalah format .sql.

Untuk mengupload file database Anda klik menu Impor dan Pilih File kemudian cari di mana letak file database yang bakal Anda upload di didalam drive komputer.

Batas ukuran maksimal file database adalah 50 MB. Tenang saja biasanya ukuran file database ini kecil bahkan sudah kami kompress kedalam format .zip. Jika file database sql format .zip sudah tukar ke halaman berkas untuk diimpor, klik Kirim. Tunggu sampai sistem upload dan ekstrak selesai dengan sempurna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *