Begini Cara Menanam Durian agar Buahnya Lebat

Begini Cara Menanam Durian agar Buahnya Lebat

Operatorkita.com – Durian merupakan salah satu buah favorit dan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia. Tanaman buah ini berasal dari hutan di Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan.

distribusi durian melebar ke Barat Di Thailand, Myanmar, India, dan Pakistan. Buah ini sudah dikenal di Asia, tepatnya di Asia Tenggara sejak abad ke-7 Masehi.

Buah Durian mengandung antioksidan yang baik bagi tubuh untuk dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker.

Begini Cara Menanam Durian agar Buahnya Lebat

Saat ini, Metode budidaya untuk menanam buah durian telah banyak dikembangkan oleh para peneliti, dengan berbagai jenis juga.

1. Pemilihan lokasi

Langkah pertama dalam menanam durian yang baik dan benar tidak lepas dari cara menentukan lokasi media tanam. Menentukan lokasi penanaman sangat penting, dan akan menentukan apakah durian yang akan ditanam menghasilkan hasil yang maksimal atau tidak.

Penentuan lokasi penanaman menjadi sangat krusial, karena proses penanaman tanaman durian harus sesuai dengan kondisi pertumbuhannya. Lokasi harus memiliki intensitas sinar matahari langsung yang berkisar antara 40 hingga 50 persen.

Iklim di lokasi juga harus diperhatikan agar buah durian dapat tumbuh dengan baik. Anda bisa menanam durian di lokasi yang memiliki suhu 24 hingga 30 derajat Celcius, dengan ketinggian 50 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), namun yang paling ideal adalah 350 mdpl hingga 1.000 mdpl.

2. Jenis tanah

Ada tiga jenis tanah yang cocok untuk budidaya durian, antara lain Latosol, Podsolik, dan Andosol. Tingkat keasaman atau pH tanah di lokasi penanaman juga harus diperhatikan. Tanah yang baik memiliki pH dalam kisaran 6 hingga 7.

Kadar PH akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman sehingga buah durian dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, lokasi penanaman harus memiliki curah hujan yang cukup, tidak terlalu berat dan tidak terlalu kering. Akhirnya, pertimbangkan ukuran tanah. Usahakan untuk tidak menanam tanaman buah durian terlalu dekat, karena pohon durian ini berukuran besar yang membutuhkan jarak beberapa meter antar tanaman.

3. Pengolahan tanah

Pertama, bersihkan lahan yang sudah disiapkan dari tanaman pengganggu (gulma) dan semak belukar. Untuk menanam durian, Anda tidak perlu membuat bedengan atau gundukan tanah, cukup membuat lubang untuk menanam bibit.

Namun, amati jarak antar lubang, sisakan sekitar 25 cm di antara mereka. Kemudian, pra-pupuk tanah, di mana Anda dapat menerapkan kompos atau pupuk kandang ke lubang yang disiapkan.

Pastikan tanah yang disiapkan terkena sinar matahari langsung. Ketika Anda membuat lubang, tanah yang digali dibagi dua, di bagian atas dikumpulkan di sebelah kiri lubang, dan di bagian bawah dikumpulkan di sebelah kanan lubang.

Biarkan lubang mengering di bawah sinar matahari langsung selama seminggu. Setelah seminggu, tutup kembali lubang tanam.

Untuk penggalian atas, pertama-tama masukkan tanah setelah mencampurnya dengan kompos atau pupuk kandang. Ikuti dengan tanah dasar yang telah Anda campur terlebih dahulu dengan pupuk kandang atau kompos, dan tambahkan fosfat.

Baca Juga :

Kemudian, untuk menghindari serangan rayap, semut, dan hama pengganggu lainnya, Anda bisa mencampur insektisida seperti Furadan 3G. setelah itu, isi lubang sampai penuh hingga ketinggian 20 sampai 30 cm dari permukaan tanah, tidak perlu dipadatkan.

Akhirnya, perhatikan waktu. Yang terbaik adalah menutup 7 hingga 15 hari sebelum menanam bibit.

4. Menanam bibit

Pilihlah bibit yang sehat, tidak terkena penyakit tanaman, tidak terserang hama tanaman dan memiliki kesegaran yang terjaga. Tidak hanya itu, pilihlah biji yang memiliki banyak daun.

Selain itu, pilih bibit yang memiliki batang kuat dan terdiri dari 2 atau 4 arah cabang. Perhatikan juga bahwa bibit harus sehat, tidak terlalu tinggi, memiliki daun yang tidak rusak, dan terlihat tidak terpengaruh oleh penyakit.

Longgarkan tanah dengan cangkul, dan diamkan selama sekitar tiga hari. Sebarkan pupuk kandang sebagai penguat nutrisi di tanah, dan diamkan selama seminggu. Penanaman tanaman yang baik bisa dilakukan pada awal musim hujan, sehingga tanaman baru bisa mendapatkan nutrisi dan pasokan air yang cukup.

Setelah mendapatkan bibit yang sesuai dengan kriteria, Anda bisa langsung menanamnya dengan cara mencangkok bibit ke dalam lubang tanam. Pastikan untuk tidak merusak batang atau akar saat transplantasi ke media tanam. Ini membutuhkan tingkat kehati-hatian yang tinggi, karena Anda akan membuka polybag sebagai wadah dari benih tanaman.

Setelah menunggu selama seminggu, masukkan tanah beserta bijinya ke dalam lubang tanam dan tumpuk kembali ke tingkat tanah di polybag sebelumnya. Pupuk di sekitar lubang tanam, dan lakukan penyiraman secara teratur dan teratur agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

5. perawatan

Selanjutnya adalah perawatan sehari-hari yang harus dilakukan terhadap tanaman durian Anda. Pertama, oleskan pupuk NPK atau pupuk kompos secara teratur dan teratur, dengan kecepatan 1 sendok teh diencerkan dengan 10 liter air untuk digunakan dalam 10 bibit. Semprotkan seminggu sekali. Pupuk dengan pupuk kering yang menyerupai pupuk fermentasi dan menyerupai tanah subur dengan sendok.

Perlu diingat, jangan terlalu banyak memberi pupuk karena akan menghambat dan membuat pertumbuhan bermasalah. Langkah selanjutnya adalah penyemprotan menggunakan pestisida cair fastak atau diazinon.

Ini berguna jika Anda memiliki masalah menyerang hama ulat. Bahkan selain menghilangkan hama, penyemprotan ini bisa membuat buah terbentuk lebih cepat. Lakukan pembersihan semua rumput atau gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman ini. Pembersihan ini berguna sebagai pencegahan agar gulma atau tanaman rumput tidak menghabiskan nutrisi di dalam tanah.

6. Panen Durian

Agar panen buah durian padat atau optimal, diperlukan perlakuan khusus pada tanaman durian yang siap dipupuk, diantaranya sebagai berikut. Biasanya durian di Jawa akan berbunga sekitar bulan Juli atau Agustus.

Karena itu, dua bulan sebelum berbunga, oleskan pemupukan dengan suntikan di tanah. Karena, pada bulan Mei dan Juni mulai mengering. Pupuk dilarutkan dan dimasukkan dengan melubangi tanah di bawah mahkota daun terluar dengan linggis, lalu menuangkan pupuk yang dicairkan. Jenis pupuk yang bisa digunakan adalah pupuk NPK Mutiara buah atau sejenisnya.

Setiap pohon menerapkan setidaknya 4 lubang pupuk. Semakin banyak lubang yang dibuat semakin baik dan lebih efektif. Saat bunga muncul, perlu dilakukan penyerbukan berbantuan, dengan mengoleskan bedak jantan pada bunga stigma. Lakukan pada pukul 22.00 hingga 02.00, karena pada saat itu bunga baru mekar sempurna untuk penyerbukan.

Lakukan setiap malam karena dalam satu tangkai mekar berubah setiap malam, sampai kandidat buah hijau muncul. Dengan demikian, dalam satu tangkai dapat menghasilkan lebih banyak buah. Buah Durian yang sudah dipanen memiliki ciri-ciri seperti memiliki warna coklat pada ujung buah duri, sudah memiliki ruas tangkai yang besar, memiliki aroma buah yang kuat dan harum.

You May Also Like

About the Author: Ranger Biru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page