
Operatorkita.com – Apakah Bisa Hasil Trading Forex Untuk Bayar Utang? Banyak pedagang mengharapkan hasil perdagangan valas yang andal untuk melunasi hutang mereka. Namun, kenyataannya tidak seindah itu. Inilah alasannya.
Apakah Anda membutuhkan uang dengan cepat untuk melunasi hutang? pinjaman kendaraan? tagihan hipotek? Jika iya, pernahkah terlintas di benak Anda bahwa hasil trading forex bisa diandalkan untuk melunasi utangnya?
Jika ini benar, maka Anda adalah salah satu dari sekian banyak orang yang salah mengartikan tujuan trading forex. Biasanya, mereka sering mencari informasi tentang “cara trading pasti untung”, “cara trading untuk melunasi hutang”, dan “tips trading cepat kaya”.
Orang-orang seperti itu memiliki beban hutang yang berat dan ingin jalan pintas segera bebas. Faktanya, hasil trading forex hampir tidak mungkin diandalkan untuk melunasi hutang atau memenuhi kebutuhan mendesak lainnya.
Kenapa? Metode trading Forex yang pasti dan terjamin keuntungannya belum pernah ada di dunia ini. Bahkan, pedagang kawakan di seluruh dunia, George Soros, tentunya juga tidak memiliki jawabannya karena berulang kali merugi hingga jutaan dollar AS.
Fokus pada hasil yang konsisten, bukan perdagangan bebas Kerugian
Satu hal yang harus dipahami oleh semua trader forex: trading berisiko tinggi. Sesuai dengan prinsip “High Risk High Return”, hasil trading forex yang besar diperoleh dari jumlah risiko yang sama.
Banyak orang hanya berpegang pada “pengembalian tinggi”dan mengabaikan”risiko tinggi”. Padahal, jika Anda memutuskan untuk trading, trader harus siap menghadapi segala risiko, termasuk risiko margin call dan stop out yang menandakan seluruh modal di akun telah habis.
Semua trader forex, baik pemula maupun profesional, menanggung risiko yang sama. Satu hal yang membedakan trader sukses dari pemula adalah kemampuan mereka untuk mengendalikan risiko tersebut.
Contoh kasus nyata yang dapat Anda lihat adalah George Soros. Trader ternama yang berhasil menjadi miliarder kelas dunia ini mampu mengurangi risiko kerugian sekaligus mengoptimalkan keuntungan secara konsisten.
Soros berhasil menjadi jutawan bukan karena tidak pernah kalah, melainkan karena bisa menerapkan manajemen risiko yang baik.
Perdagangan untuk melunasi hutang membuat risikonya semakin besar
Ketika Anda berdagang dalam keadaan berhutang dan tagihan dimana-mana, tentu akan terasa berat. Alasannya, Anda menanggung beban mental yang jauh lebih besar daripada pedagang bebas utang.
Anda memiliki tujuan di depan Anda yang perlu dicapai. Akibatnya, Anda akan terjebak dalam bayang-bayang utang sehingga Anda kurang bebas berdagang.
Beban mental semacam ini justru bisa memicu Anda melakukan lebih banyak kesalahan selama trading. Akibatnya, risiko kerugian akan lebih besar.
Misalnya, trader forex umumnya hanya menghadapi risiko margin call. Dia hanya membawa satu beban.
Coba bayangkan jika Anda terlilit hutang, maka hadapi bahaya margin call. Dengan demikian, beban yang harus Anda tanggung menjadi dua kali lipat, yaitu margin akun trading Anda dan margin dompet Anda sendiri.
Cara yang disarankan untuk melunasi hutang
Jika Anda seorang trader pemula yang terlilit hutang, sangat disarankan untuk tidak melakukan trading forex terlebih dahulu.
Tidak hanya terbatas pada forex, trading dan investasi dalam bentuk lain tidak disarankan, termasuk investasi reksa dana, trading saham, obligasi, dan lain sebagainya.
Semua jenis perdagangan dan investasi memiliki risiko kerugian. Jika Anda terburu-buru berdagang untuk melunasi utang, nantinya utang Anda bahkan bisa membengkak.
Sebelum memutuskan untuk berdagang, sebaiknya pikirkan cara melunasi utang secara konvensional. Beberapa contohnya adalah:
Kurangi Hutang
Jika Anda berselingkuh dengan bank, cobalah berkomunikasi dengan bank untuk menjadwal ulang cicilan. Jika Anda memiliki hipotek, cari tahu apakah hipotek itu dapat mengambil alih.
Berhemat
Tips selanjutnya, coba hemat. Catat pengeluaran bulanan Anda dan evaluasi hal-hal di dalamnya. Kurangi pengeluaran dan pengeluaran yang tidak perlu.
Cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. Selama Anda tidak kelaparan, memiliki pakaian yang layak, dan memiliki tempat berteduh, itu sudah cukup.
Lagi pula, hidup hemat tidak akan membuat Anda terlihat miskin; itu menunjukkan bahwa Anda pandai mengelola uang.
Cari sumber penghasilan tambahan
Gaji bulanan saat ini tidak cukup untuk melunasi hutang? Carilah pekerjaan serabutan yang bisa dilakukan di luar jam kerja, seperti di akhir pekan, misalnya. Penghasilan tambahan akan sangat membantu Anda menata ulang pengelolaan keuangan.
Jika Anda memiliki spesialisasi yang “menjual”, cobalah Mencari Pekerjaan lepas, baik sebagai penulis, desainer, programmer, dan lain-lain.
Jika tidak memiliki keahlian khusus, masih ada pekerjaan seperti SPG / B, supir ojol, penjaga toko, penjaga stan makanan atau minuman, penjual makanan, dan lain sebagainya. Ada begitu banyak peluang yang bisa Anda coba jika ingin mencoba.